Jumat, 24 Februari 2012

Pemilik Tanah Sekitar Pelabuhan Amurang Tidak Hadir

Tidak Hadir Rapat Pembebasan Lahan

Ko Ateg Dinilai tidak Tunjang Program pemerintah

Amurang, Suarasulut-Dalam rangka kelanjutan Pembangunan sisi darat Pelabuhan Amurang yang berlokasi di kawasan Mobongo Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat, pemerintah Kabupaten Minsel melalui Panitia pengadan lahan tersebut, menggelar rapat dengan para pemilik lahan sekitaran kompleks Pelabuhan Amurang tersebut.
“substansi dari rapat ini yakni membicarakan tentang pembebasan lahan, dalam kaitan dengan pengembangan pelabuhan, jadi semua yang terkait disitu diundang,” ujar Assisten 1 setdakab Minsel Drs Danny Rindengan saat dimintai keterangannya Kamis (23/02/2012).
Lanjut dia, sangat disayangkan Pihak atek sebagai salah satu pemilik lahan tersebut tidak hadir hanya mengutus perwakilan. Tentu saja hal ini belum ada keputusan, dan rencananya akan diadakan lagi pertemuan lanjutan,” Sebagai warga negara seharusnya Atek menghargai. Karena yang diperbincangan disini adalah masalah kepentingan sosial,” ujar dia bernada kecewa.
Tambah dia, selain dia, Masyarakat sekitar dinilai sangat responsif, unsur polres, pengadilan, pun hadir bersama dengan panitia dalam rapat tersebut. ” Memang para pemilik lahan dikawasan pelabuhan sangat diuntungkan,
Dalam perkembangan dampak positif ada, dan pasti efek pendapatan masyarakat akan bertambah. Pemkab akan tetap berusaha, musyawarah untuk kepentingan umum, ibu
Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu memintakan kerjasama yang baik dari masyarakat dalam upaya membangun Minsel lebih baik, bupati mengharapkan dukungan topangan doa dari masyarakat,” kunci Rindengan(02)


Terkait berita diatas maka kami dari FORK-MAPPEDES menyangkan adanya pihak-pihak yang tidak mau bekerja sama dalam pembebasan lahan pelabuhan Amurang, padahal ini kedepannya demi kemajuan Masyarakat Minsel.



Tarakan-Tolitoli-Amurang (PP)

KM Julung-Julung Bakal Beroperasi di Pelabuhan Amurang

Amurang, Swarasulut–Mengingat masih mengambangnya peroperasian Pelabuhan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan, maka pemkab Minsel melalui Dinas Perhubungan nampaknya akan mencari alternatif lain untuk pelabuhan tersebut. Dari hasil wawancara dengan Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Minsel Drs Jimmy Tamon beberapa waktu lalu mengatakan bahwa walaupun usulan proposal pengadaan Kapal Feri masih sementara dalam proses, namun langkah pihaknya telah melakukan terobosan baru untuk pengoperasian Pelabuhan tersebut.
“ KM Julung-Julung direncanakan akan beroperasi di Minsel, dengan jalur Tarakan-Tolitoli-Amurang (PP). Namun hal tersebut terlaksana jika ijin peroperasian Pelabuhan sudah keluar,” Tamon.
Namun ketika disentil soal kelayakan pelabuhan Amurang tersebut, Tamon mengatakan bahwa sarana Pelabuhan Amurang belum memadai. “ Gudang belum dan sarana penunjang yang lainnya belum pula, namun Pemkab Minsel dalam waktu dekat ini akan mengambil langkah untuk penyelesaian pelabuhan Amurang,” ujar Tamon. (dolvie)


Pelabuhan Amurang Buka Jalur ke Talaud

Pelabuhan Umum siapkan Kapal jalur Amurang-Talaud

Swarasulut.com

Tiket kapal dijual dilokasi Pelabuhan Amurang,

swarasulut- Meski Pelabuhan Umum yang letaknya di Kelurahan Kawangkoaan bawah, sedang dirampungkan, namun pelabuhan ini sudah membuka penjualan Tiket Jalur Amurang-Talaud. Bagi Warga yang ingin bertolak ke pulau Sadihe, Tahuna Dan Siau Tagulandang pelabuhan Umum Amurang sudah membuka penjualan Tiket sekaligus menyediakan kapal bagi penumpang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Minsel Drs Jimmy Tamon. Menurut Tamon, Karena pelabuhan Umum sudah bisa digunakan, maka penumpang yang berkeinginan ke Tahuna sudah bisa berangkat melalui Amurang. Lagi Tamon Mengatakan,Kami nmenyampaikan hal ini karena sejauh ini, masyarakat yang ada di Kabupaten Minsel belum mengetahui Kalau pelabuhan ini, sudah membukan Jalur Amurang-tahuna.”Saat ini sudah ada penjualan tiket kapal laut, dipelabuhan Amurang,”ujar Mantan Sek kesbang Minsel ini. Kami sangat berharap supaya dengan tersedianya Pelabuhan Umum,masyarakat Minsel dan sekitarnya untuk dapat memanfaatkannya, karena untuk apapelabuhan Umum, hadir di Minsel kalau tidak dimanfaatkan. Kapal Perintis yang sudah dua kali masuk ke pelabuhan Mobongo Amurang dengan jurusan Tahuna, Sitaro.” Intinya jika ada penumpang pasti kapal perintis akan stand By di pelabuhan Umum Amurang.

MenuruNya, pelabuhan Umum Amurang ini sangat Strategis itu dikarenakan Posisinya tepatnya di tengah Sulut. Dan itu akan membantu mengusaha untuk melakukan suplay baik ke kabupaten Bolmong, Mitra maupun Ke Minahasa,” Tutup Tamon.(hanter).